QUIZ 1

Widian Sasi Disertasiani
NRP 5025211024
PBKK A

1.Jelaskan struktur framework , dan apa saja kegunaanya dalam pengembangan Perangkat Lunak?

Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan untuk membantu web developer dalam menulis baris kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan terstruktur rapi.

Struktur sebuah framework dalam pengembangan perangkat lunak dapat bervariasi tergantung pada jenis framework dan tujuannya. Namun, secara umum, sebuah framework biasanya memiliki komponen-komponen berikut:

Lapisan Inti (Core Layer):Kernel: Bagian inti dari framework yang menyediakan dasar fungsionalitas seperti manajemen modul, pengaturan, dan manajemen sumber daya.
Manajemen URL: Komponen yang mengarahkan permintaan ke berbagai bagian dari aplikasi berdasarkan URL.

Manajemen Perintah (Command Management):Manajemen Siklus Hidup: Komponen yang mengelola siklus hidup aplikasi, termasuk inisialisasi, penanganan permintaan, dan penutupan aplikasi.Manajemen Perintah: Alat untuk mengelola perintah, tugas, atau tindakan dalam aplikasi.

Manajemen Data (Data Management):ORM (Object-Relational Mapping): Bagian yang menyediakan cara untuk berinteraksi dengan basis data menggunakan objek daripada SQL langsung.Manajemen Basis Data: Komponen yang membantu dalam mengakses dan mengelola data dalam basis data.

Manajemen Antarmuka Pengguna (User Interface Management):Templat: Modul yang mendukung pembuatan tampilan dan antarmuka pengguna.Komponen Antarmuka: Komponen-komponen yang dapat digunakan untuk membangun antarmuka pengguna, seperti tombol, formulir, dan daftar.

Manajemen Keamanan (Security Management):Otentikasi dan Otorisasi: Komponen yang menyediakan fitur otentikasi (memverifikasi identitas pengguna) dan otorisasi (mengatur akses pengguna ke sumber daya).Perlindungan Terhadap Serangan: Modul keamanan yang melindungi aplikasi dari serangan seperti Cross-Site Scripting (XSS) dan Cross-Site Request Forgery (CSRF).

Manajemen Kinerja (Performance Management):Optimasi Kode: Bagian yang membantu dalam mengoptimalkan kinerja aplikasi.Cache: Komponen yang memungkinkan penyimpanan sementara data untuk mengurangi beban server.

Dokumentasi (Documentation):Dokumentasi Framework: Panduan pengembangan, referensi, dan dokumentasi teknis yang mendetail untuk pengembang yang menggunakan framework.

Paket Modul (Module Packages):Modul Standar: Paket modul atau komponen yang sudah ada dan dapat digunakan untuk fungsi-fungsi umum seperti manajemen berkas, alat pengujian, dan alat bantu lainnya.

Alat Pengujian (Testing Tools):Unit Testing: Alat bantu untuk melakukan pengujian unit pada aplikasi.Pengujian Otomatis: Alat yang mendukung pengujian otomatis untuk memastikan kualitas dan integritas kode.

Framework memiliki banyak kegunaan penting dalam pengembangan perangkat lunak, antara lain:

Penyederhanaan Pengembangan: Framework menyediakan komponen dan alat bantu siap pakai, yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada fitur unik aplikasi tanpa harus membangun kembali fungsi dasar dari awal. Hal ini menghemat waktu dan upaya pengembangan.

Konsistensi: Framework umumnya mengikuti pola dan pedoman yang telah ditentukan, memastikan konsistensi dalam pengembangan. Ini membantu pengembang dan timnya untuk bekerja dengan lebih efisien dan memahami kode yang ditulis oleh orang lain.

Keamanan: Banyak framework memiliki lapisan keamanan yang terintegrasi, termasuk manajemen otorisasi, perlindungan terhadap serangan web, dan kontrol akses. Ini membantu dalam mengurangi risiko keamanan dan memastikan aplikasi lebih aman.

Pengujian: Framework seringkali menyediakan alat bantu pengujian yang dapat membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dengan lebih mudah. Ini mendukung praktik pengujian yang lebih baik dan pemeliharaan kualitas kode.

Pengelolaan Sumber Daya: Framework dapat membantu dalam manajemen sumber daya seperti koneksi basis data, penyimpanan cache, dan aliran kerja aplikasi. Hal ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Pendokumentasian: Framework biasanya disertai dengan dokumentasi yang kaya, yang membantu pengembang memahami dan menggunakan fitur framework dengan lebih baik. Dokumentasi yang baik mempercepat pembelajaran dan penggunaan framework.

Skalabilitas: Framework sering dirancang untuk mendukung skalabilitas, yang memungkinkan aplikasi untuk tumbuh seiring waktu dan meningkatkan kapasitas pengguna tanpa perlu mengubah struktur dasar.

Efisiensi Kode: Framework biasanya menerapkan praktik terbaik dalam pengembangan perangkat lunak, sehingga membantu pengembang dalam menulis kode yang lebih efisien dan mudah dipelihara.

Pemeliharaan: Dengan struktur yang terstruktur dan komponen yang terorganisir, pemeliharaan aplikasi menjadi lebih mudah. Ketika perubahan atau peningkatan diperlukan, pengembang dapat dengan cepat menemukan dan memahami bagian yang perlu diperbaiki.

Mengurangi Risiko: Dengan menggunakan framework yang telah diuji dan terbukti, pengembang dapat mengurangi risiko dalam pengembangan perangkat lunak. Ini karena framework telah melewati pengujian dan digunakan secara luas dalam proyek-proyek sebelumnya.


Singkatnya, framework memainkan peran penting dalam pengembangan perangkat lunak dengan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas aplikasi. Framework membantu pengembang fokus pada fitur-fitur unik aplikasi, sehingga mempercepat pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.

2. Dalam pembuatan aplikasi, dikenal dengan Universal Windows Platform. Digunakan untuk membuat aplikasi yang mempunyai karakteristik seperti apa? Jelaskan sertai dengan contoh.

Universal Windows Platform (UWP) adalah platform pengembangan yang diperkenalkan oleh Microsoft untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan pada berbagai perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows, termasuk PC, tablet, smartphone, Xbox, HoloLens, dan lainnya. Karakteristik utama dari aplikasi yang dibangun dengan UWP adalah:

Universal: Aplikasi UWP dirancang untuk berfungsi pada berbagai perangkat Windows, termasuk perangkat dengan berbagai ukuran layar dan jenis input. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat satu aplikasi yang dapat beradaptasi dengan baik dengan berbagai faktor bentuk perangkat.

Modern Design: Aplikasi UWP mengikuti desain modern yang dikenal sebagai Fluent Design, yang menekankan elemen-elemen seperti tata letak responsif, animasi halus, dan pengalaman pengguna yang menarik.

Security: Aplikasi UWP dijalankan dalam konteks terisolasi dan aman, yang berarti mereka memiliki akses yang sangat terbatas ke sumber daya sistem dan data pengguna. Ini membantu dalam menjaga keamanan dan privasi pengguna.

API Bersama: Aplikasi UWP menggunakan API bersama yang dapat diakses oleh pengembang untuk berinteraksi dengan sistem operasi. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk mengakses berbagai layanan dan perangkat seperti kamera, lokasi, sensor, dan banyak lagi.

Distribusi melalui Microsoft Store: Aplikasi UWP biasanya didistribusikan melalui Microsoft Store, yang memudahkan pengguna dalam mengunduh dan menginstal aplikasi, serta memberikan pengembang platform untuk mendistribusikan aplikasi mereka secara luas.

Update Otomatis: Aplikasi UWP dapat diperbarui secara otomatis melalui Microsoft Store, memastikan bahwa pengguna selalu mendapatkan versi terbaru dengan perbaikan dan peningkatan keamanan.

Cross-Device Compatibility: Dengan UWP, Anda dapat membuat aplikasi yang berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat Windows, termasuk PC, tablet, smartphone, Xbox, dan lainnya, sehingga menghemat waktu dan upaya dalam pengembangan.

Multi-Touch Support: Aplikasi UWP mendukung input multi-sentuh, yang berarti pengembang dapat membuat aplikasi yang responsif terhadap sentuhan dan gestur pengguna.

Interoperabilitas dengan .NET dan C++: Anda dapat menggunakan berbagai bahasa pemrograman, termasuk C#, Visual Basic, dan C++ untuk mengembangkan aplikasi UWP.

Lingkungan Pengembangan Bersatu (Unified Development Environment): Microsoft menyediakan alat pengembangan yang bersatu, seperti Visual Studio, untuk memudahkan pengembangan aplikasi UWP.

Contohnya merupakan applikasi Photolab yang akan dibikin:










3. Untuk memperjelas jawaban no 2, Buatlah desain aplikasi Koleksi Album foto yang bisa menghimpun foto, deskripsi , informasi foto diambil/ metadata, dan juga bisa menghapus maupun update.












Github code : quiz

Comments

Popular posts from this blog

Instalasi Visual Studio dan Program Sederhana